Kemarin,hari ini,dan mungkin besok
Cakar- cakar ambisi telah membentangkan angkuhnya
Ada apa?
Mengapa ini semua terjadi?
Dendam,kerakusan tidak kenal kenyang
Telah memporakporandakan tujuan mulia nan agung
Pembangunan jiwa masih tak kunjung tersentuh
Kemajuan semu sudah semakin menyeret
dan menguasai pelukan kasih banyak ibu-bapak dari anak mereka
Krisis..
Sebagaimana kemakmuran duniawi sudah menutup mata banyak saudara terhadap saudara
Kepentingan sendiri dan golongan sudah semakin melecehkan kebersamaan
Mengalahkan bendera merah putih dan lambang garuda
Lihatlah...
Tokoh-tokoh angkatan '45 sudah banyak yang koma
Tokoh-tokoh '66 sudah banyak yang terbenam
dan tokoh2 angkatan selanjutnya sudah banyak yang tak jelas maunya
Mereka yang kemarin dijarah
sudah mulai pandai meniru untuk menjarah
Mereka yang perlu direformasi
sudah mulai fasih meneriakkan "reformasi!"
Mereka yang kemarin dipaksa-paksa
sudah mulai berani mencoba untuk memaksa
Mereka yang selama ini tengkurap ketakutan
sudah banyak yang muncul ke permukaan
Mereka-mereka yang kemarin dipojokkan
sudah mulai belajar untuk memojokkan
Mereka yang kemarin terbelenggu
sudah mulai lepas kendali melampiaskan nafsu
Mereka yang kemarin giat mengingatkan yang lupa
ternyata sudah banyak yang lupa
Negeri zamrud khatulistiwaku yang manis
Sudah terbakar nyaris habis..
(Dibacakan dalam pentas teatrikal-musikal peringatan HUT Pramuka, 14 Agustus 2008, di Kantor Gubernur Gedung Grahadi Surabaya-Jawa Timur, yang dipersembahkan oleh Brigade Penolong 1303, KWARCAB Pramuka Trenggalek dan kawan-kawan teater SMAN 1 dan 2 Trenggalek)
Cakar- cakar ambisi telah membentangkan angkuhnya
Ada apa?
Mengapa ini semua terjadi?
Dendam,kerakusan tidak kenal kenyang
Telah memporakporandakan tujuan mulia nan agung
Pembangunan jiwa masih tak kunjung tersentuh
Kemajuan semu sudah semakin menyeret
dan menguasai pelukan kasih banyak ibu-bapak dari anak mereka
Krisis..
Sebagaimana kemakmuran duniawi sudah menutup mata banyak saudara terhadap saudara
Kepentingan sendiri dan golongan sudah semakin melecehkan kebersamaan
Mengalahkan bendera merah putih dan lambang garuda
Lihatlah...
Tokoh-tokoh angkatan '45 sudah banyak yang koma
Tokoh-tokoh '66 sudah banyak yang terbenam
dan tokoh2 angkatan selanjutnya sudah banyak yang tak jelas maunya
Mereka yang kemarin dijarah
sudah mulai pandai meniru untuk menjarah
Mereka yang perlu direformasi
sudah mulai fasih meneriakkan "reformasi!"
Mereka yang kemarin dipaksa-paksa
sudah mulai berani mencoba untuk memaksa
Mereka yang selama ini tengkurap ketakutan
sudah banyak yang muncul ke permukaan
Mereka-mereka yang kemarin dipojokkan
sudah mulai belajar untuk memojokkan
Mereka yang kemarin terbelenggu
sudah mulai lepas kendali melampiaskan nafsu
Mereka yang kemarin giat mengingatkan yang lupa
ternyata sudah banyak yang lupa
Negeri zamrud khatulistiwaku yang manis
Sudah terbakar nyaris habis..
(Dibacakan dalam pentas teatrikal-musikal peringatan HUT Pramuka, 14 Agustus 2008, di Kantor Gubernur Gedung Grahadi Surabaya-Jawa Timur, yang dipersembahkan oleh Brigade Penolong 1303, KWARCAB Pramuka Trenggalek dan kawan-kawan teater SMAN 1 dan 2 Trenggalek)
0 comments:
Posting Komentar